Kurang lebih 3200 pembaca Rss Feed sudah bergabung, Sudahkah anda?

Mengenal buah Kakao (coklat) dan Manfaatnya untuk memperlambat penuaan



Pohon Kakao

Spesifikasi Kakao
Kakao merupakan tumbuhan tahunan (perennial) berbentuk pohon, di alam dapat mencapai ketinggian 10m. Meskipun demikian, dalam pembudidayaan tingginya dibuat tidak lebih dari 5m tetapi dengan tajuk menyamping yang meluas. Hal ini dilakukan untuk memperbanyak cabang produktif.

Bunga kakao, sebagaimana anggota Sterculiaceae lainnya, tumbuh langsung dari batang (cauliflorous). Bunga sempurna berukuran kecil (diameter maksimum 3cm), tunggal, namun nampak terangkai karena sering sejumlah bunga muncul dari satu titik tunas.
Penyerbukan bunga dilakukan oleh serangga (terutama lalat kecil (midge) Forcipomyia, semut bersayap, afid, dan beberapa lebah Trigona) yang biasanya terjadi pada malam hari1. Bunga siap diserbuki dalam jangka waktu beberapa hari.


Kakao secara umum adalah tumbuhan menyerbuk silang dan memiliki sistem inkompatibilitas-sendiri (lihat penyerbukan). Walaupun demikian, beberapa varietas kakao mampu melakukan penyerbukan sendiri dan menghasilkan jenis komoditi dengan nilai jual yang lebih tinggi.


Buah tumbuh dari bunga yang diserbuki. Ukuran buah jauh lebih besar dari bunganya, dan berbentuk bulat hingga memanjang. Buah terdiri dari 5 daun buah dan memiliki ruang dan di dalamnya terdapat biji. Warna buah berubah-ubah. Sewaktu muda berwarna hijau hingga ungu. Apabila masak kulit luar buah biasanya berwarna kuning.


Biji terangkai pada plasenta yang tumbuh dari pangkal buah, di bagian dalam. Biji dilindungi oleh salut biji (aril) lunak berwarna putih. Dalam istilah pertanian disebut pulp. Endospermia biji mengandung lemak dengan kadar yang cukup tinggi. Dalam pengolahan pascapanen, pulp difermentasi selama tiga hari lalu biji dikeringkan di bawah sinar matahari.
Penghasil kakao

Pantai Gading (38%)
Ghana (19%)
Indonesia (13%, sebagian besar kakao curah)
Nigeria (5%)
Brasil (5%)
Kamerun (5%)
Ekuador (4%)
Malaysia (1%)
Negara-negara lain menghasilkan 9% sisanya.



Manfaat Kakao
Hershey Research Center for Health and Nutrition di Pennsylvania menegaskan bahwa cokelat dapat memperlambat penuaan,
menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chemistry Central.

Penelitian membandingkan kandungan kakao dengan bubuk buah kakao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cokelat memiliki lebih banyak antioksidan dan flavonoid.
Hasilnya sama ketika menganalisis cokelat hitam (dark chocolate).
Menurut Dr. Debra Miller, “biji kakao adalah ‘buah super’ yang memberikan nilai nutrisi melebihi komposisi makronutrien,” seperti dilansir Impre.com.

Menurut penelitian, kandungan anti-penuaan, antioksidan dan flavonoid secara alami terkandung dalam pigmen tanaman, yang melindungi tubuh dari agen oksidasi. Tubuh manusia tidak menghasilkan kedua substansi tersebut, sehingga harus digantikan melalui makanan.

Cokelat hitam mengandung polifenol. Cokelat putih tidak mengandung polifenol karena tidak menggunakan kakao. Cokelat panas menurunkan antioksidan karena ke-dua substansi tersebut akan kehilangan integritasnya bila terkena suhu tinggi.

Manfaat cokelat telah banyak dipelajari. Ahli gizi, HervĂ© Robert, mengatakan cokelat tidak menggemukan jika dikonsumsi dalam batas kewajaran dan cokelat juga dapat mengangkat suasana hati (mood). Ini menyebabkan tubuh memproduksi endorfin, yang merangsang ‘pusat kesenangan’ di otak.

Sebagai bagian dari diet seimbang, ketika dikonsumsi dalam batas wajar, cokelat tidak menggemukan. Untuk anak-anak, jumlah kakao yang diperbolehkan sekitar 10 gram, dan untuk orang dewasa sekitar 6 — 7 gram, seperti dilansir Impre.com.



Responses

0 Respones to "Mengenal buah Kakao (coklat) dan Manfaatnya untuk memperlambat penuaan"

Posting Komentar

 

AboutMe

Foto saya
Malang, JaTim, Indonesia

Followers

Return to top of page Copyright © 2010 | IndoreL Converted into Blogger Template by HackTutors